Sunday, April 2, 2017

Ahok: Benci Islam masa hajiin dan umrohin orang


Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) menegaskan tak pernah ada niat untuk melakukan penistaan terhadap agama Islam. Ahok berkelakar, apabila memang berniat menistakan agama, maka telah dari dulu dia kehilangan nyawanya.

"Saya kalau nista agama udah lama dibunuh orang Islam saya," kata Ahok saat memberikan pembekalan terhadap saksi untuk pihaknya di Pilkada DKI, JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu (2/4).

Ahok mengaku berasal dari Belitung Timur yang mayoritas penduduknya merupakan penganut agama Islam. Bahkan, ia mampu terpilih menjadi Bupati.

Atas pengalaman itu, dia membuktikan warga Belitung Timur menganggap Ahok bukanlah sosok yang memusuhi Islam seperti yang dipersepsikan saat dirinya mencalonkan diri di Pilkada DKI.

Ahok mengatakan justru sangat memberikan perhatian khusus bagi masyarakat penganut agama Islam. Sejak menjabat sebagai Bupati Belitung Timur sampai menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia selalu konsisten membantu warga Muslim yang kesulitan dalam menunaikan ibadah haji maupun umrah.

Pada kesempatan memberikan pembekalan terhadap saksi untuk pihaknya di Pilkada, Ahok berharap mereka tak hanya bertindak sebagai saksi di tiap TPS. Namun, turut pula membantu dalam meluruskan fitnah yang menyebut dirinya sebagai musuh islam.

"Ahok benci Islam, musuh Islam, itu juga dipakai, musuh Islam, benci Islam masa hajiin orang, umrohin orang? Itu juga hal yang enggak masuk akal, ya gak?" katanya.

Sebagai salah satu bukti dirinya memberikan perhatian bagi umat Islam, Ahok mengatakan telah merealisasikan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya. Nilai pembangunannya, mencapai Rp 50 miliar.

"Gimana orang bisa benci tapi bangun masjid, ini kita mau bangun Makam Mbah Priok, itu kompleks itu bisa Rp 50 miliar itu," tukasnya. [tyo]

Sumber https://www.merdeka.com
Load disqus comments

0 komentar