Sunday, April 16, 2017

Orang-orang Terkenal yang Tewas dalam Tragedi Tenggelamnya Kapal Titanic pada Tahun 1912

Orang-orang Terkenal yang Tewas dalam Tragedi Tenggelamnya Kapal Titanic pada Tahun 1912

Sebagai kapal termewah yang pernah ada, banyak orang-orang kaya hingga para bangsawan yang menjadi penumpang sekaligus korban dari tenggelamnya kapal tersebut. Namun, banyak diantaranya bahkan tewas sebelum kapal ini berlayar dikutip dari anglotopia.net.

- Kru Konstruksi Kapal
Jauh sebelum kapal ini berlayar, dalam pembuatannya banyak pekerja yang menjadi korban. 2.000 pekerja ditugaskan untuk bekerja di Harland dan galangan kapal Wolff di Belfast, Irlandia.
Mereka berperan dalam proyek besar tersebut. Dalam prosesnya, pekerjaan mereka kotor, keras dan berbahaya, serta tidak ada tindakan pencegahan kecelakaan.
Banyak kematian yang tidak diharapkan dan ratusan pekerja luka-luka, selama proses konstruksi di galangan kapal dan sebelum peluncuran.

- John Jacob Astor IV
Dari korban yang tenggelam sebenarnya, yang paling terkenal - dan terkaya - mungkin adalah John Jacob Astor IV, seorang jutawan Jerman-Amerika yang memiliki bisnis real estate.
Dia adalah cicit dari John Jacob Astor, pendiri Hotel Waldorf Astoria di New York. Istri Astor IV berhasil sampai ke sekoci dan selamat, tapi Astor tidak, dan meninggal pada usia 47 tahun.

- Benjamin Guggenheim
Benjamin Guggenheim, seorang pewaris usaha pertambangan keluarga. Ketika ia menyadari Titanic akan tenggelam dan upaya penyelamatan terasa sulit, menurut cerita bahwa ia mengganti pakaiannya dengat setelan busana makan malam yang formal untuk menghadapi kematian.
Sebenarnya, dia tidak seharusnya berada di Titanic. Benjamin dijadwalkan untuk berlayar dengan Kapal Lusitania, tetapi kapal tersebut sedang dalam perbaikan sehingga ia memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan kapal laut mewah yang terbaru yakni Titanic.

- Isidor Straus
Dia adalah co- owner department store Macy di New York kehalahiran Jerman. Straus meninggal bersama istrinya, Ida.
Terakhir kali, mereka terlihat duduk di kursi geladak di dek, setelah menolak untuk dipisahkan dalam sekoci.
Dalam scene film Titanic, mereka ditampilkan berbaring bersama di tempat tidur karena air sudah mulai memenuhi ruangan.
Satu-satunya keberkahan bagi keluarga yang berduka tersebut adalah cucunya yang bernama Stuart seharusnya berada di pelayaran juga, tapi karena ia sakit ia telah ditinggalkan di Inggris.

- Jack Phillips
Jack Phillips adalah operator nirkabel senior, dan ia adalah orang yang mengirim sinyal bahaya dan penyelamatan. Dia kemudian disalahkan karena melewatkan pesan dari kapal uap Mesaba dan SS California, yang melaporkan adanya bongkahan es di lintasan Titanic.

- Thomas Andrews
Tentu saja salah satu dari orang-orang yang terkenal pasc musibah adalah Thomas Andrews, insinyur yang mengawasi pembuatan kapal Titanic. Dia tinggal di kapal sampai saat terakhir, membantu penumpang dan memanfaatkan setiap detik yang dia miliki sebelum mimpinya tenggelam selamanya.

-Band Penghibur di Kapal
Mungkin kelompok yang paling terkenal dari korban adalah band yang terdiri atas delapan musisi yang tetap bermain musik saat kapal akan tenggelam.
Dipimpin oleh pemain biola Wallace Hartley, mereka duduk di dek dan memainkan musik semangat untuk mencoba meyakinkan para penumpang saat mereka turun ke sekoci.
Lagu terakhir yang mereka mainkan diduga diantaranya adalah Nearer My God to thee, atau musik waltz berjudul Autumn.

Mereka semua meninggal saat kapal tenggelam. Sekitar 40.000 orang menghadiri pemakaman Hartley di Colne, Lancashire, dan sebuah plakat biru ditempatkan di rumahnya.
Ada patung dirinya juga di sana juga, dan jalan-jalan, proyek perumahan dan bahkan sebuah pub lokal telah diberi nama seperti namanya untuk menghormati musisi tersebut.

- Kapten Edward Smith
Dia adalah kapten kapal yang bertanggungjawab dalam pelayaran Titanic menuju New York City. Meskipun demikian, tindakan Smith setelah kecelakaan itu telah banyak dikritik. Kesadarannya bahwa sekoci tidak akan cukup untuk penumpang dan awak kapal adalah pukulan telak baginya.

- Seorang Anak yang Tidak Diketahui Identitasnya
Ada lebih dari seratus mayat tak dikenal yang dimakamkan di sebuah pemakaman di Nova Scotia, Kanada.
Baru-baru ini pada tahun 2008 salah satu dari mereka akhirnya diberi nama.
Sebuah tim ilmuwan dan peneliti telah bekerja selama hampir satu dekade untuk memecahkan misteri laki-laki muda ini - diketahui sebagai “unknown child”.
Setelah dilakukan penggalian, menjalani tes DNA maka hasilnya diumumkan lewat media bahwa anak itu adalah Sidney Leslie Goodwin yang berusia 19 bulan dan berasal Inggris.



Load disqus comments

0 komentar