Guru merupakan
status yang sangat penting bagi suatu Negara. Salah satu faktor yang membuat
suatu Negara atau Bangsa bisa maju adalah karena pendidikannya. Sedangkan
pelaksana pendidikan di suatu Negara adalah guru. Pada kali ini penulis akan
membahas mengenai perbedaan guru dulu
dan gur sekarang. Penulis mohon maaf jika ada para guru yang tersinggung dengan
tulisan kami.
Karena
fakta nya sekarang memang begitu dari sekian banyak guru tapi ada juga yang
tidak begitu jadi yang merasa tidak seperti artikel penulis ini jangan
tersinggung ya!, bagi yang merasa tolong di renungkan karena menjadi guru itu
bukan soal gajinya saja tetapi bagaimana sekolah tempat kita mengajar itu naik
peringkat.
Oleh sebab
itu penulis membeberkan beberapa perbedaan guru jaman dulu dan jaman sekarang
untuk sebuah renungan bagi para guru, penulis juga minta maaf kepada seluruh
guru-guru karena kalau tidak ada guru penulis mungkin tidak bisa membaca,menulis,berhitung
dan lainya.
Berikut
berberapa perbedaan guru dulu dan guru sekarang
1. Tujuan
Guru dulu : ingin mencerdaskan anak
didik dan beribadah kepada Allah.
Guru sekarang : Ingin cepat kaya karena sertifikasi, Jaminan
hari tua melalui Pensiun, Terpaksa menjadi guru karena tidak ada pekerjaan lain.
2. Tentang Status
Guru dulu : guru adalah
pengabdi.
Guru sekarang : Guru adalah
profesi, Guru adalah profesi akhir karena susah melamar kerja.
3. Beban pikiran
Guru
dulu : Ketika siswa tidak
bisa, Ketika siswa bersikap tidak baik
Guru
sekarang : Ketika
gajian telat,Ketika sertifikasi belum cair, Ketika siswa tidak bisa dan nakal
4. Memandang siswa.
Guru
dulu : Siswa seperti anak sendiri
Guru
sekarang : Siswa adalah anak orang lain
5. Topik yang sering dibicarakan di sekolah
Guru
dulu : Siswa
Guru
sekarang : Pendataan guru, Sertifikasi, Gaji, Hutang pribadi, Siswa
Itulah beberapa perbedaan yang dapat penulis berikan kepada seluruh guru
di Indonesia khusus nya. Masih ingat apa arti dari tut wuri handayani. Terima kasih
0 komentar